Jumat, 15 Juli 2011

Bidadari Terindah

Dinda, saat tetesan Air mata berlabuh dipipimu
Aku hanyut terhempas gelombang terdampar dipulau tak berpenghuni
Gelap, suram dan sesak aku disini
Saat ini yang kubutuhkan adalah Air dan Cahaya
Kerongkonganku serasa tersumpal oleh masa lalu
Berlomba mencari kebahagiaan dunia dan Akhirat
Tidak lain, dengan menyatukan Atap suci kita…
Dirimulah cahaya dan mengguyurkan hujan untuk hatiku..
Adinda yang wajahnya merona anggun di kibas desau Angin.
kutatap seantero langit, aku melihat wajahmu disana
balutan busana khasmu menambah desiran halus dalam diriku
Semoga Tuhan menunjukkan jalanku yang terbaik
Untukku dan untukmu,
Harapan besarku… Ingin selalu tetap bersamamu…
Menjadi bidadari terindah ………….
Jakarta, 08 Juli 2011 @14:32 PM



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini